Seuntai kasih membuat kita sayang.Seucap janji membuat kita percaya.sekecil luka membuat kita kecewa.Setulus hati ,saya mengucapkan :Selamat Idul Fitri 1430 H.Minal Aidin Wal Faidzin ,Mohon Maaf Lahir dan Batin..
Selasa, 22 September 2009
" Ucapan Lebaran"
Sabtu, 14 Maret 2009
26 WAYS TO ENJOY YOUR PRIVILEGE
- Kejar karier setingginya ,minimal sampai tahap manajer.Banyak peluang terbuka lebar ketika Anda berstatus lajang.
- Jadi kutu loncat yang smart.Bisa pindah kantor minimal tiga kali.Ketika Anda telah berleluarga banyak alasan dan petimbangan yang membuat Anda tidak leluasa melakukan ini.
- Melanjutkan kuliah hingga S2 ,atau S3 ? Saat masih sendiri ,Anda masih bisa mengerahkan segenap pikirn Anda untuk belajar ,tanpa memikirkan hal lain seperti mengurus suami dan anak.
- Mengejar beasiswa hingga kekuar negeri.Tingkatkan kemampuan bahasa Anda,perbanyaklah melakukan aktivitas sosial untuk menambah kredit poin Anda.
- Mempunyai investasi atau property atas nama sendiri.Tertarik memiliki apartemen? Realisasikan dong.Sekarang ini banyak tawaran apartemen murah yang letaknya cukup strategis.
- Kencan dengan pria di luar kriteria ,hanya karena dia memiliki gigi rapi atau bentuk tubuh six pack.Bagaimana jika ia lima tahun berusia lebih muda?Enggak masalah ,toh dia masih bisa dipamerkan pada teman-teman Anda kan?
- Menjai anggota banyak komunitas , dari komunitas sekolah , hobi sampai pergaulan.Tempat ini sangat tepat untuk menjaring teman sebanyak-banyaknya.bagi happy single adalah kebutuhan untuk menularkan kebahagiaan Anda.
- Berteman dengan banyak pria .Siapa tahu di antara mereka adalah yang potensil dijadikan pasangan.Dari temen bisa jadi demen.Seperti kata pepatah,sabil menyelam minum air ( ups,hati-hati tersedak !! ).
- Belanja sampai puas dari toko buka hingga tutup.Jika perlu sesekali mengejar diskon hingga ke Singapura dan Eropa.
- Mengoleksi minimal enam stempel dari negara yang berbeda di paspor Anda.Termasuk satu dari negara yang mungkin jarang Anda dengar namanya.
- melakukan ekowisata atau memilih merasakan home stay di rumah penduduk daripada menginap di hotel saat berlibur.
- Belajar berinvestasi yang sedikit berisiko tinggi.Jangan hanya main deposito yang return -nya kecil ,coba dong investasi jenis lain,saham,atau obligasi mungkin yang memiliki return besar.
- Jangan takut atau menyesal bila sesekali menghabiskan seluruh gaji Anda untuk membeli tas dan branded heels yang dapat membuat Anda merasa incredibly sex.
- Ngopi-ngopi dilanjutin nonton sampai midningt.Tanpa pasangan ? So What ?
- Ikut kursus paralayan,gantole,diving , dan olahraga yang memancil andrenalin.
- Eksplorasi tempat tidur Anda.Tidurlah dengan berbagai posisi tidur dan tempat,dari sisi kanan tempat tidur , kiri ,bawah,tengah,pokoknya sisi mana pun yang Anda suka.Percayalah ,Anda akan sulit melakukan ini setelah Anda menikah.
- Ingin punya kucing? Beli sekarang.Biarkan dia tidur di tempat tidur Anda ,sebelum tempatnya digantikan pasangan.
- Rencanakan pernikahan impian Anda .Enggak masalah bila saat ini Anda belum mempunyai the right one.Anne hathaway dan Kate Hudson dalam flim Bride Wars saja,memimpikan pernikahan mereka sejak kanak-kanak.So carilah gaun pengantin yang indah,lokasi , dan acara seperti apa yang akan Anda gelar di momen penting itu.Memikirkn hal ini akan membuat hari-hari Anda terasa menyenangkan.
- Melakuakn ritul treatment yang Anda suaki secara rutin.Meni-pedi , ikut kelas yoga dan menari ,atau di-massage.
- Atur tempat tinggal Anda sesuka hati.Misal,meletakkan treadmill di dalam kamar sehingga Anda bisa olahraga sambil nonton teve.Atau , mau memasang aksesori kamar yang bertema remaja?Go a head.Salurkan minat pribadi Anda.Sebab ,ketika menikah,Anda akan banyak berkompromi soal dekorasi dengan pasangan.
- Hang out bersama teman-teman.Biarkan mereka tahu beta[a berartinya mereka bagi hidup Anda.kehidupan akan terasa menyenangkan jika Anda dikelilingi teman-teman,tempat berbagi suka dan duka.
- Belajar bahasa baru.Selain mengasah otak,kemahiran berbahasa membuat Anda mempunyai kesempatan berbicara pada orang lain lebih banyak.
- Jadi relawan di panti asuhan,jompo atau rumah singgah.Atau menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk charity dan membantu anak-anak yang putus sekolah.Sebelum Anda memberikan perhatian saja pada anak orang lain dulu.
- Belajar memainkan alat musik baru,seperti pioano atau biola mungkin? Anda mempunyai banyak waktu untuk mempelajarinya tanpa diganggu urusan domestik.Siapa tahu Anda bisa membuat lagu sendiri.Minimal untuk konsumsi pribadi dan relasi.
- Melakukan sesuatu yang menyenangkan buat orang lain,tanpa mereka tahu.Misal,memberikan hadiah kejutan berupa tiket liburan ke tempat yang mereka impikan. Great felling.
- Fall in love.Ini dapat membuat Anda melakukan banyak hal 'bodoh' sekaligus membuat jantung Anda berdegup kegirangan.
( Sumber : chic smart)
Kamis, 12 Maret 2009
PIKIRKAN HAL-HAL YANG DIINGINKAN DAN ANDA AKAN MENEMUKANNYA.
Orang bijak mengatakan , mustahil kita tak bisa menjadi seperti yang paling sering kita pikirkan.Kita akan menemukan apa yang kita pikirkan.Jika kita cukup lama konsentrasi pada sesuatu,maka sesuatu itu akan menjadi bagian dari jiwa kita.Manfaatkan pengetahuan ini untuk kemajuan Anda.Jika Anda memikirkan masalah , yang akan Anda temukan adalah masalah.Jika Anda memikirkan solusi ,maka Anda akan menemukan solusi.
Ragu, bimbang , cemas atau takut itu wajar dan normal.Semua orang pernah merasakannya,termasuk orang-orang yang sukses.Bedanya , orang-orang sukses memahami hal ini dan belajar menanggulanginya dengan fokus pada tujuan-tujuan yang diinginkan dan bukan pada gangguan -gangguan yang tidak dikehendaki.Hasilnya,pikiran mereka positif sehingga bisa menemukan jalan untuk mengatasi hambatan.
Hmm , bagaimana dengan Anda ???
Sabtu, 28 Februari 2009
MENUNDA DUNIA UNTUK ALLAH
Menunda Dunia Untuk Allah
Ust.Yusuf Mansyur
Bagi saya, persoalan shalat adalah persoalan tauhid. Sebab tauhid kan sederhananya: Mengenal
Allah. Lalu bagaimana kualitas shalat kita, sebagaimana itulah kita bertauhid kepadanya. Memang
ada urusan lain di urusan shalat, tapi semua bermula dari sini... Dari shalat...
Perrmohonan maaf kepada para peserta sebab kemaren sempat kosong tidak ada materi. Alhamdulillah
pagi ini kita ketemu lagi. Insya Allah pembahasannya masih seputar shalat. Sebab buat saya, urusan
shalat itulah urusan tauhid.
Kemaren pagi jam 11 saya nemanin istri saya check-up kami punya baby di rumah sakit. Diberitahu
bahwa dokternya hanya sampe jam 13 saja. Alhamdulillah, urusan shalat nomor satu. Saya mengincar
pom bensin di menjelang Mal Puri. Di sana ada tempat shalat yang bersih. Saya belajar seperti ini.
Dan saya menyuarakan agar sebanyak-banyaknya orang juga begini. Betul-betul waspada di urusan
shalat. Dan alhamdulillah malah nyampe jam 12.40-an. Masih belum terlambat.
Nah, kadang suka timbul pikiran begini, shalat di sana saja dah. Takutnya telat. Ntar dokternya
malah pergi lagi. Akhirnya malah kadang terlambat semua mua. Datangnya juga terlambat. Dan sering
juga akhirnya shalat di akhir waktu. Saya menikmati benar mendahulukan Allah ini. Saya yakin, yang
punya jalan adalah Allah. Sehingga kalau mendahulukan Allah, niscaya jalanan akan dibuat lenggang
oleh Allah Pemilik Jalan.
Begitulah Saudara-saudaraku, peserta Kuliah Online. Percuma juga kita bicara Allah bila kemudian
urusan shalat kita berantakan. Persoalan shalat sebenernya dijadikan Kuliah Dasar tersendiri.
Namun, karena bagi saya ini persoalan yang mendasar, maka ia dijadikan sebagai bahagian dari
Kuliah Tauhid.
Kalau dilihat perilaku manusia-manusia di Indonesia ini, memang bertuhan namun sebenernya masih
perlu dipertanyakan lagi ketuhanannya. Sebab seperti ga kenal sama Allah. Contoh, di dalam pesta
perkawinan, wuh, soal shalat, kayak ga ketemu shalat tepat waktu di sini, kecuali segelintir saja.
Di mall, di perkantoran, di gedung-gedung, sedikit sekali yang betul-betul memerhatikan shalat
sebagai cerminan bertauhid yang benar.
Ok, sebagai kelanjutan bicara-bicara ini, mari kita lanjutkan pembahasan seputar shalat. Selamat
menikmati esai-esai pendek. Saya pilih juga cara penyajian dengan esai-esai pendek agar peserta
mudah mempelajari dan memahami. Juga mudah mendistribusikan lagi kepada yang lain sebagai
perpanjangan dakwah saya dan kawan-kawan. Amin.
Robbija ‘alnii muqiimash sholaah wa min dzurriyyatii, ya Allah ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak
keturunanku sebagai orang-orang yang menegakkan shalat…
Ada hadiah dari Allah buat siapa saja yang mementingkan diri-Nya
Si A, membawa surat interview.
Dia ini orang yang terbiasa tepat waktu.
Ia gelisah. Sebab di surat interview itu, ia dipanggil jam 11.00. Jam yang rawan bagi dia.
Rawan apaan?
Rawan untuk tidak bisa mempersiapkan diri shalat tepat waktu.
Subhaanallaah! Padahal jam 11 kan masih jauh? Masih 1 jam menuju waktu shalat.
Iya. Itu kalo dia prediksi wawancara bisa berlangsung tepat waktu. Bagaimana kalau pewawancara
telat. Atau ia datang di urutan wawancara nomor ke sekian? Atau wawancara akan masih berlangsung
sedang waktu shalat sudah menjelang. Lihat ya, baru "sudah menjelang", bukan sudah datang.
Pikiran ini betul-betul mengganggu si A ini.
Tapi karena dia butuh pekerjaan, kemudian dia tetap memutuskan untuk datang.
Jam 11 kurang dia sudah sampai. Dia catatkan namanya untuk interview. Ternyata hanya dia seorang.
Aman nih.
Tapi apa yang terjadi? Ternyata si penginterview dipanggil oleh direksi. Sampe jam 11.30-an ga
kunjung ada kejelasan apakah wawancara bisa dilaksanakan atau tidak, atau di jam berapa wawancara
bisa dilaksanakan.
Di mata si A ini, pertanyaan itu jelas ia jawab, atau bahasa lainnya, jawabannya jelas: Batal.
Betul: Batal.
Dia memilih tidak wawancara bila wawancara itu dilakukan di jam 12 lalu mengganggu jadual
shalatnya. Masya Allah.
"Mbak, saya izin dulu ya. Nanti saya balik lagi. Saya titip tas di sini," katanya kepada
resepsionis.
"Bawa aja tas nya. Emangnya mau kemana? Bapak sebentar lagi barangkali datang."
"Mau shalat dulu."
"Oh? Silahkan? Nanti saya beritahu Bapak."
Alhamdulillah, pikir si A. Kirain akan dimarahin. Ini malah dipersilahkan dan akan dibantu untuk
memberitahukan ke pewawancara. Alhamdulillah.
***
Sesampenya si A di ruang mushalla, belum ada orang. Sebab baru jam 11.50. saat itu, zuhur jam
12.08.
Kira-kira jam 12-an lewat, tapi belum datang saatnya azan, datang seorang bapak. Bersih wajahnya.
Berseri. Bapak ini sudah datang dalam keadaan berwudhu.. Ditemani oleh dua orang lagi di
sebelahnya. Juga dalam keadaan sudah berwudhu nampaknya. Sebab si A tidak melihat ada tanda-tanda
bekas air wudhu baru.
"Mas, bukan pegawai sini ya?" tanya salah satu dari yang tiga orang tersebut.
"Iya Pak"
"Eh, kemana yang azan? Koq belum azan nih?" cetus lagi yang satu, sambil melihat jam.
"Saya saja Pak yang azan," kata si A.
Dalam keadaan rapih baju dan celananya, dan dalam keadaan wangi, si A, azan. Ada rasa kebanggaan
di hatinya, bahwa dia bisa mengalahkan interview untuk dapat azan dan shalat zuhur berjamaah.
Berdirilah yang tiga orang tersebut, sambil menunggu azan selesai. Seolah-olah mereka mendampingi
si A ber-azan.
Selepas azan, si A tidak sempat lagi bicara-bicara dengan tiga orang tersebut. Sebab mushalla
sudah keburu ramai.
Hanya, selepas shalat ba ' diyah, pundaknya ditepuk oleh salah satu dari yang tiga. "Mas yang akan
diwawancara oleh saya ya?"
Kagetlah si A. Rupanya ia bersama-sama sang pewawancara. Satu shaf.
"Yang ngimamin shalat itu, Dirut kita," katanya datar. "Kita tunggu beliau selesai shalat sunnah.."
Singkat cerita, malah si A itu diajak makan siang bersama. Dua dari yang tiga, adalah direksi.
Sedang yang mewawancara pun nampaknya memiliki jabatan yang cukup tinggi di kantor tersebut.
Sungguh beruntung si A. Ia jaga shalatnya, malah Allah dudukkan dia dalam posisi yang sangat mulia
Bagaimana lalu dengan awawancaranya? Ya sudah tidak perlu diwawancara kali. Pertemuan di mushalla,
dan azannya si A, sudah menyelesaikan wawancara. Alhamdulillah, subhaanallaah.
Para Peserta Kuliah Online yang budiman, kalau kita hidup dalam aturan Allah, maka Allah akan
mengaturkan hal-hal yang terbaik buat kita. Allah Maha Mengendalikan dunia ini, dan DIA Maha
Mengetahui apa yang akan terjadi. Pintu rizki pun di tangan-Nya. Bukan di tangan siapa-siapa.
***
Memberi Jam yang Terbaik
Allah begitu baik sama kita.
Sedangkan kita??
Judul di atas bukan bermaksud memberi hadiah jam tangan. Bukan. Maksudnya, memberikan waktu
terbaik kita buat Allah. Tidak mudah loh menerapkan hal ini. Makanya, mintalah bantuan, bimbingan,
dan pertolongan Allah, agar bisa memberikan kepada Allah, waktu terbaik untuk-Nya.
Jadilah orang yang berbahagia, di mana ketika orang sedang sibuk-sibuknya, kita bisa memotong
menghadiahkan waktu yang berharga yang kita miliki, buat Allah. Bukankah sejatinya semua punya
Allah?
Berikut ini kira-kira waktu terbaik kita:
1. Waktu istirahat kita di pertengahan malam, di dua pertiga malam, dan atau di sepertiga malam.
Untuk bangun malam. Untuk ruku ' dan sujud, memuji Allah dan memohon pertolongan- Nya. Memohon
bimbingan-Nya agar kita tidak kelelahan dalam menjalani hidup ini. Agar anak-anak menjadi
anak-anak yang saleh salehah. Agar orang-orang tua kita panjang umur, sehat dan diampuni Allah.
Dan masih banyak lagi lah. Wuah, ini berat. Tidak sedikit yang tidak mampu mengorbankan waktu
tidurnya. Karena lelahnya mencari dunia, kita lalu tidak bisa bangun malam. Atau karena banyaknya
dunia yang di tangan kita, kita lalu berat untuk bangun malam. Suasana pun barangkali sedang
nyaman, tidak sedang bermasalah.
2. Waktu pagi. Ketika manusia langsung ngebut dengan pekerjaannya, dengan usahanya, dengan
kesibukannya, kita korbankan dulu barang sedikit untuk menegakkan shalat dhuha. Dan sebelumnya,
ketika manusia langsung berburu dunia, kita malah tahan dulu barang sebentar untuk menegakkan
shalat shubuh. Subhaanallaah. Kalau bisa shalat shubuhnya di masjid. Masya Allah. Kita ajak
anak-anak dan istri.
3. Jam zuhur. Jam sibuk-sibuknya. Traffic lagi tinggi-tingginya. Ketika pelanggan lagi
banyak-banyaknya, kita ridho meninggalkannya demi Yang Memiliki diri kita dengan seluruh
pemberian-Nya. Ga usah khawatir degan berkurangnya perniagaan. Lihat saja Mekkah dan madinah.
Ketika jam shalat, mereka tutup. Akhirnya apa? Allah malah memberikan international buyer, pembeli
internasional. Bukan sekedar local buyer.
4. Jam ashar. Jam ngantuk. Kita segarkan diri kita, dengan air wudhu. Kita segarkan batin kita,
jiwa kita, raga kita, dengan shalat ashar. Sungguh banyak kemuliaan bacaan-bacaan habis ashar.
Insya Allah akan saya banyak tulis di website.
5. Jam macet. Jam pulang. Banyak manusia yang terjebak di kemacetan, karena berburu pulang cepat.
Akhirnya tetap saja kemaleman karena memang macet. Kalau memang macet-macet juga, kenapa tidak
kita tunggu saja sampe maghrib usai. Atau syukur-syukur kita sekalian selesaikan isya, baru kita
pulang. Kalau tetap khawatir, misalkan pulang jam 5, maka jam 18 mampir ke masjid. Jalan lagi usai
maghrib. Lalu, mampir lagi jelang isya. Dan jalan lagi setelah shalat isya. Repot memang. Tapi
insya Allah yang begini ini yang kelak akan Allah istimewakan. Manusia mau lelah, mau cape. Tapi
kali ini cape dan lelahnya, buat Allah. Bukan seperti selama ini yang untuk dunianya, untuk
perutnya, untuk keseombongannya, untuk hawa nafsunya. Subhaanallaah.
***
Habis, Kita Digaji Beliau Sih...
Kita tidak pernah tahu dengan sungguh-sungguh darimana rizki kita berasal. Barangkali, karena
itulah kita jarang mengistimewakan Allah.
"Pak Helmy, ke ruang saya ya?", perintah bos besar, datar. Tanpa ada nada suruh cepat-cepat, dan
tidak ada juga perintah untuk bersegera. Perintahnya bener-bener datar.
Bos besar ngangkat telpon, dan menekan shortcut number yang tersambung ke ruangan Pak Helmy, dan
lalu bicara begitu: "Pak Helmy, ke ruang saya ya?".
Itupun dilakukan si bos besar ini tanpa menunggu jawaban dari Pak Helmy, apakah bisa atau tidak.
Dan bos besar pun tidak tahu juga barangkali siapa yang ngangkat telpon di ruangan Pak Helmy
tersebut. Apakah benar Pak Helmy, atau bukan?
Dalam kehidupan sehari-hari, kalau kita jadi Pak Helmy, maka kita wajibkan diri kita untuk
menyegerakan diri ke ruangan bos besar. Kita lalu merapihkan diri, dan bahkan seperti sudah
menebak apa kemauan bos besar, kita ke ruangannya membawa data-data yang barangkali diperlukan,
supaya bos besar senang.
Kalau kita jadi Pak Helmy, umpama ternyata sekretaris ruangan Pak Helmy yang mengangkat telpon
itu, lalu kemudian si sekretaris ruangan itu lupa menyampaikan bahwa bos besar memanggil, maka
marahlah Pak Helmy, dan bersegeralah dia meminta maaf kepada bos besar seraya menyampaikan bahwa
dia salah.
Kalau kita ditegor orang, "Duuuh, segitunya kalo dipanggil bos?". Maka kita akan menjawab, "Ya
wajarlah. Sebab dia kan bos nya saya. Dia yang menggaji saya. Saya bekerja di perusahaan ini sebab
kebaikan dia".
Luar biasa. Begitu hebatnya "tauhid" kita kepada bos besar tersebut.
Lalu, bagaimana dengan panggilan Allah? Bagaimana keadaan hati kita? Bagaimana keadaan diri kita?
Bagaimana penampilan kita? Bagaimana sikap kita? Silahkan jawab sendiri. Masing-masing. Dengan
jawaban yang paling jujur dari sikap dan perilaku kita selama ini.
Semoga Allah menyayangi kita semua.
"Hidup bermanfaat untuk dunia berguna untuk akhirat"
FACEBOOK PICU KANKER STROKE
FACEBOOK PICU KANKER STROKE
Kecanduan Facebook bisa memicu penyakit berbahaya seperti kanker karena situs itu menurunkan level kontak fisik seseorang. Itulah klaim yang dikemukakan ahli psikologi Inggris, Dr Aric Sigman.
Menurut Dr Aric yang mempublikasikan artikelnya di jurnal Biologist, situs semacam Facebook atau MySpace memang dibuat untuk memperkaya kehidupan sosial. Namun kenyataannya malah membuat orang terpisah satu sama lain karena keasyikan berinteraksi secara virtual.
Menurutnya, fenomena tersebut dapat menimbulkan efek biologis. Kurangnya pertemuan face to face dikatakannya bisa mengubah kerja gen, mengganggu respon kekebalan, level hormon, fungsi arteri dan mempengaruhi keadaan mental.
Ujung-ujungnya, keadaan tersebut diklaim bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan serius seperti kanker, stroke sampai dementia.
Dikutip detikINET dari BBC, Dr Aric memaparkan bahwa situs jejaring berperan penting membuat orang semakin terisolasi. Buktinya, waktu yang dihabiskan orang untuk berinteraksi langsung turun secara drastis semenjak adopsi media elektronik melonjak.
Ia mengklaim, interaksi di dunia nyata dengan orang lain memberi manfaat bagi tubuh, yang tidak diperoleh dari relasi virtual. Dijelaskannya, level hormon ataupun gen yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh berubah-ubah menurut jumlah waktu yang dihabiskan orang untuk berinteraksi fisik. ( Fino Yurio Kristo / faw )
Sumber: detikcom
Selasa, 24 Februari 2009
EMPAT LANGKAH INSPIRATIF UNTUK BERPIKIR KREATIF
4 Langkah inspiratif untuk berpikir kreatif
Change your thoughts, and you change your world" - Norman Vincent Peale
Dalam kondisi seperti saat ini, ketika dunia sedang mengalami resesi global, ada satu hal penting yang seharusnya dapat kita lakukan untuk bertahan ataupun keluar dari keadaan krisis seperti ini yakni berpikirlah lebih kreatif.
Celakanya, banyak orang yang kemudian menolaknya dengan berkata "Pak, saya kan orangnya tidak kreatif!". Atau, pernah pula seorang pengusaha sepatu yang diekspor, berkeluh kesah panjang soal bisnisnya yang turun baru-baru ini "Pak, sudah upaya segala macam cara. Rasa - rasanya pikiran saya sudah deadlock, saya tidak punya ide lagi! Kita udah terlalu lama main di bisnis ini!"
Kita lihat, begitu banyaknya respons negatif yang lebih mudah terlontarnya dibandingkan dengan respons yang positif dan membangun. Sebenarnya kuncinya adalah bukanlah masalah bisa atau tidak bisa, tetapi apakah kita mau untuk berpikir lebih kreatif dalam situasi sekarang. Dalam artikel berikut ini, saya akan membagikan kepada pembaca sekalian apa yang menjadi tip yang tentunya sudah saya aplikasikan untuk menjadi pribadi yang lebih kreatif dalam berbisnis.
Intinya, ada empat langkah inspiratif yang bisa membuat Anda lebih kreatif berbisnis. Mari siapkan pikiran Anda, terima dan aplikasikan semaksimal mungkin, percayalah dengan proses berjalannya waktu, Anda bisa membangun otot-otot kreatif Anda! Inilah langkah - langkahnya...
Pertama, Sediakanlah waktu untuk berpikir!
Inilah langkah pertama untuk menjadikan diri lebih kreatif! Konon, Thomas Alva Edison yang begitu terkenal dengan berbagai paten temuannya, sering meluangkan waktu untuk merenung dan berpikir. Begitu pula, guru leadership terkenal, John Maxwell yang menulis puluhan buku, selalu memberi waktu luang berpikir sehingga tetap punya ide yang 'fresh'.
Bagaimana dengan Anda? Begitu banyak orang yang saya temukan dan berbincang - bincang dengan saya yang selalu mengatakan begitu sibuknya dia sehingga sampai - sampai tidak memiliki waktu sedikit pun untuk berpikir.
Janganlah anggap bahwa waktu untuk jeda berpikir ini adalah waktu yang tidak produktif. Hal ini berbeda dengan malas. Proses jeda ini sering kali menjadi tahapan inkubasi untuk mendapatkan ide cemerlang. Bahkan, beberapa ide ilmiah Albert Einstein diperoleh saat ia bermain biola dan bercukur.
Jadi, untuk menjadi seorang yang dapat berpikir secara kreatif, mulailah dengan kemauan meluangkan waktu jeda di antara sela-sela pekerjaan Anda. Bisa dimulai dengan 5 menit, 10 menit, 30 menit. Lama - kelamaan jika Anda mulai terbiasa, pastilah Anda akan menikmati proses berpikir ini.
Mungkin pada awalnya akan terasa berat dan membosankan, tetapi ingat kembali tujuan Anda kalau mau menjadi lebih kreatif maka harus meluangkan waktu Anda, tidak bisa tidak!
Percayalah, dengan meluangkan waktu semacam ini, berbagai ide yang tidak terpikirkan, cara yang tidak terbayangkan, bisa tiba-tiba muncul untuk mengatasi masalah yang ada.
Kedua, Temukan tempat untuk berpikir kreatif!
Diketahui, Walt Disney yang terkenal dengan Disneyland-nya mempunyai tiga kursi yang sudah dibiasakan menjadi tempat latihan berpikir kreatifnya. Begitupun, dalam langkah kedua ini Anda bisa berusaha temukan tempat yang bisa dipakai untuk berpikir kreatif. Ini kembali lagi kepada kesukaan ataupun karakter Anda.
Mungkin saja Anda lebih suka berpikir sendiri di ruang pribadi yang tenang, atau mungkin sambil mendengarkan musik, atau perlu pergi ke suatu tempat, misalnya, pergi ke gunung, pantai untuk dapat berpikir secara kreatif, atau mungkin juga dengan pergi rekreasi ataupun jalan - jalan ke pusat perbelanjaan untuk menjadikan Anda lebih kreatif.
Intinya adalah pertama - tama dimulai dengan menyediakan terlebih dahulu waktunya, kemudian carilah tempat yang bisa membuat Anda bebas berpikir secara kreatif. Begitu banyak tempat yang bisa menjadikan Anda penuh dengan ide - ide. Atau jika Anda diberkati dengan memiliki uang lebih, Anda dapat pula pergi ke luar kota ataupun ke luar negeri untuk mendapatkan ide - ide sehingga menjadi lebih kreatif.
Dengan Anda merenung, memerhatikan apa yang dilakukan orang lain, mengamati suatu peristiwa, pastilah Anda akan menjadi lebih kreatif. Bahkan sekarang dengan kemajuan teknologi informasi, ide - ide untuk berpikir secara kretif pun dapat ditemukan melalui Internet.
Ketiga, Paksakan diri untuk berpikir!
Dua langkah di atas saja sebenarnya sudah dapat menjadikan Anda kreatif! Namun, selalu ada satu kata yang membuat kita belum menjadi kreatif, yaitu m-a-l-a-s. Ayo, paksakan diri Anda keluar dari rasa malas! Paksa diri Anda untuk menyediakan waktu dan tempat untuk berpikir. Awalnya mungkin terasa berat, tetapi terus dan teruslah mencoba dan berusaha. Biasakan terus diri Anda dengan memaksakan sehingga dalam diri Anda tercipta suatu pola untuk disiplin berpikir kreatif!
Saya pun jadi teringat oleh salah satu pembicara dunia yang mengarang buku 7 Habits, Stephen R. Covey yang pernah mengatakan, "We are limited but we can push back the borders of our limitations".
Betul sekali kalau kita adalah orang yang terbatas, tetapi jika kita memaksakan diri kita, maka kita akan bisa keluar dari batasan - batasan yang ada.
Keempat, Mintalah bantuan orang lain yang lebih kreatif untuk membantu!
Langkah terakhir, jika Anda tetap saja masih belum bisa berpikir kreatif, gunakanlah kemampuan Social Intelligence Anda. Mintalah bantuan kepada orang - orang, rekan, sahabat yang Anda nilai lebih kreatif, sehingga Anda akan mendapatkan ide - ide segar dan menarik darinya!
Intinya adalah setiap orang Tuhan ciptakan dengan penuh kreativitas! Pertanyaannya apakah kita mau untuk menyediakan waktu untuk berpikir - menyediakan tempat untuk berpikir - memaksakan diri untuk berpikir - serta meminta bantuan kepada orang lain yang lebih kreatif untuk membantu.
Mulailah dahulu dari diri Anda sendiri! Mulai hari ini jadikanlah diri Anda menjadi pribadi yang penuh dengan kreativitas, sehingga dari Anda akan muncul banyak ide - ide yang akan berguna baik untuk pekerjaan, usaha, bisnis, keluarga, persahabatan bahkan berguna untuk membantu bangsa Indonesia ini bebas dari krisis! Selamat berpikir kreatif dan menjadi pemikir kreatif!
Anthony Dio Martin
Trainer, Speaker, EQ Motivator ahli psikologi, pakar NLP, Hypnotherapist,
Penulis buku-buku best seller
Managing Director HR Excellency
Sumber: Bisnis Indonesia Minggu, 220209
Minggu, 22 Februari 2009
STOP ! MENUNDA WAKTU
Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memulai sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi dan bicaranya pun terkadang sulit dipahami, akibatnya menunda-nunda waktu untuk memulai. Kesempatan-kesempatan kecil untuk memulai sesuatu dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yang berharga.
Memulai sesuatu bukanlah barang mudah. Termasuk memulai sebuah pekerjaan. Apalagi jika kita pernah menjalani pekerjaan lain sebelumnya. Memulai dari nol merupakan sebuah langkah yang sangat berat. Walau pepatah bilang bahwa orang yang sukses itu adalah orang yang selalu mampu bangkit ketika terjatuh, namun dalam implementasi hal itu sangat sulit dan komplek.
Jika seseorang itu sudah berpengalaman dan memiliki tekad dan keyakinan baja untuk terus maju maka hal itu bisa kita buat sebagai momentum untuk melakukan sesuatu atau merubah sesuatu.
Memulai sesuatu sama dengan melakukan sesuatu yang baru atau melakukan perubahan ,ternyata berubah itu tidak mudah. benar kata orang, perubahan itu sesuatu yang cenderung akan dihindari oleh kita, apalagi jika sebelumnya dalam status quo kita cenderung untuk menjadi enak dan tidak disusahkan. kita terlalu menikmati zona nyaman kita, dan pada saatnya kita harus berpindah atau keluar dari zona nyaman, seketika kita akan cenderung untuk menolak atau enggan, ataupun jika kita memang sudah keluar dari zona nyaman itu, kita cenderung untuk menikmatikenyamanan yang kita miliki. kita semua sesungguhnya memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan atau melakukan sesuatu, dan itu dapat dimulai dengan langkah tanpa biaya: merubah cara pandang. Kita semua mampu, tapi tidak semua mau.
Perubahan dan memulai sesuatu yang baru adalah hal yang tidak bisa dielakkan lagi. Jika kita memiliki kemampuan untuk beradaptasi, maka kita tidak begitu kesulitan membaca perubahan-perubahan yang sedang terjadi dan bagaimana menyikapi
perubahan-perubahan itu dengan kreatif. Berani,kesediaan mengambil resiko gagal. terkdang kita selalu menunda-nunda akan apa yang akan kita kerjakan, malah hal itu lah yang membuat kita terkadang tidak berbuat apa-apa
Jika kita hidup hari ini ibaratkan sebuah buku, maka buku tersebut hanya berisikan tiga lembar. Hari kemarin, hari ini dan hari esok. Betapa hebat hari kemarin itu telah berlalu. Tidak ada satupun yang dapat kita lakukan untuk mengubah sesuatu yang telah berlalu. Hari esok juga diluar jangkauan kita. Jika kita ingin berhasil dalam hidup ini, kita harus menaruh perhatian kita pada apa yang sedang terjadi hari ini, sekarang, Ungkapan yang menggambarkan hari ini, sekarang, adalah modal dan sesuatu yang sangat berharga.
Tidak ada apapun yang terjadi di luar hari ini atau sekarang. Tidak ada sesuatu yang terjadi di hari kemarin atau hari esok. Semua terjadi di hari ini, sekarang Pusatkan pikiran, tenaga, talenta pada hari ini. Badan kita kadangkala berada pada hari ini, tetapi pikiran kita mengambang kemana-mana. Jika kita hidup di hari kemarin atau esok, kita mengambil keputusan dan tindakan yang diwarnai ketakutan. Takut akan apa yang telah terjadi atau akan apa yang akan terjadi.Jangan melamun, lakukan sesuatu sekarang. Ingat bahwa menunda-nunda, adalah kebiasaan yang dapat menghambat kita melakukan sesuatu sekarang. Kita harus mendaftarkan semua tugas dan berilah peringkat mana yang harus dikerjakan lebih dahulu, lalu pegang teguh jadwal itu sebaik-baiknya. Untuk melakukan sesuatu sekarang, kita juga harus mengejar tujuan, walaupun kita bosan, patah semangat atau perhatian kita teralihkan, tetapi maju terus.
Sering kali orang sibuk dengan impian, Keingina dan ambisinya karena saking terlenanya dan selalu berkata Akan masih ada waktu "nanti" jadi lebih baik ditunda saja dulu. sebenarnya tidak ada gunanya untuk menunda hingga Nanti, besok atau lusa, keputusannya memang ada di tangan anda tapi waktu yang kita pilih juga menentukan. Tentunya perubahan yang akan kita lakukan Lakukan sekarang!
RENUNGAN..
Sebuah Renungan ttg KESUKSESAN :
Sukses itu sederhana,
sukses tidak ada hubungan dengan menjadi kaya raya,
sukses itu tidak serumit/serahasia seperti kata kiyosaki/tung desem
waringin/the secret,
sukses itu tidak perlu dikejar,
SUKSES adalah ANDA!
karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri...
Bagaimana Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1
ovum,
itu adalah sukses pertama Anda!
Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat,
itulah kesuksesan Anda kedua...
Ketika Anda ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1,
di saat tiap menit ada 10 siswa drop out karena tidak mampu bayar SPP,
itulah sukses Anda ketiga.....
Ketika Anda bisa bekerja di perusahaan bilangan segitiga emas,
di saat 46 juta orang menjadi pengangguran,
itulah kesuksesan Anda keempat...
Ketika Anda masih bisa makan tiga kali sehari,
di saat ada 3 juta orang mati kelaparan setiap bulannya
itulah kesuksesan Anda yang kelima...
Sukses terjadi setiap hari,
Namun Anda tidak pernah menyadarinya. ..
Saya sangat tersentuh ketika menonton film Click!
yg dibintangi Adam Sandler,
"Family comes first", begitu kata-kata terakhir kepada anaknya sebelum dia
meninggal...
Saking sibuknya Si Adam Sandler ini mengejar kesuksesan,
ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak & istrinya,
bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri,
keluarganya pun berantakan,
istrinya yang cantik menceraikannya,
anaknya jadi ngga kenal siapa ayahnya...
Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris
supaya bukunya bisa terus-terusan jadi best seller
dengan membuat sukses menjadi hal yg rumit
dan sukar didapatkan.. .
Sukses tidak melulu soal harta,rumah mewah,mobil sport,jam Rolex,pensiun
muda,menjadi pengusaha,punya kolam renang/helikopter,punya istri cantik
seperti Donald Trump,&resort mewah di Karibia...
Tapi buat saya pribadi yg bisa hidup dengan sangat berkecukupan,
saya rasa sukses memiliki arti yang berbeda...
Sukses adalah mencintai & bangga terhadap diri Anda sendiri,
mengerjakan apa yang Anda sukai kapan saja dan di mana saja....
Sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Tuhan,
sukses yang sejati adalah menikmati & bersyukur atas setiap detik
kehidupan Anda,
pada saat Anda gembira, Anda gembira sepenuhnya,
sedangkan pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya,
setelah itu Anda sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi.
Sukses sejati adalah hidup benar di jalan agama,
hidup baik, tidak menipu, apalagi scam, saleh & selalu rendah hati,
Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan,
tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit,
sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan,keadaan,dan
kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur.
Saya berani berbicara seperti ini,
karena hidup yang saya alami ini seperti roda pedati,
ketika masih mahasiswa hidup begitu nelangsa
cuma mampu makan warteg 1 kali sehari dengan nasi setengah+sayur
gratis+tempe goreng.
Tapi ternyata dulu nikmat makan di warteg kok sama saja bila dibandingkan
ketika saya makan di restoran mewah ,
Saya pernah tidur di kolong langit, beralaskan tanah & terpal,
hujan kehujanan, & panas kepanasan.
Tapi ternyata lelapnya saya tidur dulu kok bisa sama saja
bila dibandingkan ketika saya tidur di hotel bintang ,
Saya dulu, pulang-pergi ke sekolah jalan kaki atau bersepeda sejauh 40 km,
pakai baju lusuh, tas kotor & alat tulis seadanya,
datang ke sekolah selalu menjadi bahan tertawaan teman-temen yg lebih kaya,
tapi kok sama saja enaknya ketika saya dijemput tante saya naik mercy,
sama-sama nyampe juga ternyata, Mbak...
Saya pernah diundang boss saya ke rumah barunya,
untuk menikmati ruang auditoriumnya,
ada speaker untuk karaoke, ada untuk mendengarkan musik,
ada untuk home theater,
dia bilang speaker Thiel-nya untuk mendengarkan musik saja seharga 400
juta,
saya disuruh ngedengerin waktu beliau putar musik jazz,
memang enak sekali, suara dentingan gelas & petikan bass bisa terdengar
jelas,
tapi kok setengah jam di situ, saya toh bosan juga, Mbak.
Sama saja nikmatnya mendengarkan musik di komputer sendiri,
yg speakernya cuma Simbadda 100 rb...
Pernahkah Anda menyadari?
Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang
Uang hanyalah alat tukar,
Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda.
Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam untuk bayar KPR selama 15 tahun
atau beli mobil/motor kredit selama 3 tahun.
Itu semua sebenarnya Anda dapatkan dari membarter waktu Anda,
Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi
untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dll...
Aset terbesar Anda bukanlah rumah/mobil Anda,
tapi diri Anda sendiri,
Itu sebabnya mengapa orang pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari
orang bodoh...
Semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda...
Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Kiyosaki bicara ngalor ngidul di
seminar
bisa dibayar 200 juta
atau harga 2 jam seminar Pak Tung bisa mencapai 100 juta!!!
Itu sebabnya kenapa Nike berani membayar Tiger Woods & Michael Jordan
sebesar 200 juta dollar,
hanya untuk memakai produk Nike.
Suatu produk bermerk menjadi mahal/berharga bukan karena merk-nya,
tapi karena produk tsb dipakai oleh siapa...
Itu sebabnya bola basket bekas dipakai Michael Jordan diperebutkan,
bisa terjual 80 juta dollar,
sedangkan bola basket bekas dengan merk sama,
bila kita jual harganya justru malah turun...
Hidup ini kok lucu,
kita seperti mengejar fatamorgana,
bila dilihat dari jauh,
mungkin kita melihat air/emas di kejauhan,
namun ketika kita kejar dengan segenap tenaga kita
& akhirnya kita sampai,
yang kita lihat yah cuman pantulan sinar matahari/corn flakes saja
oh...ternyata...
Lucu bila setelah Anda membaca tulisan di atas
Namun Anda masih mengejar fatamorgana tersebut
ketimbang menghabiskan waktu Anda yg sangat berharga
untuk sungkem sama orangtua yg begitu mencintai Anda,
memeluk hangat istri/kekasih Anda,
mengatakan "I love you" kepada orang-orang yang anda cintai:
orang tua, istri, anak, sahabat-sahabat Anda.
Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu,
selagi Anda masih sempat,
Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal,
mungkin besok pagi, mungkin nanti malam,
LIFE is so SHORT.
Luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi Anda,
entah itu shopping, memasak,
menonton bioskop, minum eskrim,
makan makanan favorit Anda,
berkebun, faical, atau berkaraoke.. .
Enjoy Ur Life,
LIFE is so SHORT....
Make it no Regrets
SERATUS TAHUN KARYA JENIUS EINSTEIN
Seratus tahun karya jenius Einstein
-
Di abad teknologi sekarang ini, tentunya amat sulit dibayangkan, bagaimana jika tidak ada teori relativitas umum dari Einstein. Tidak ada yang dapat membayangkan skenarionya, karena segala kemungkinan terbuka.
Skenario paling mengerikan, mungkin saja perang dunia kedua tidak dimenangkan sekutu tapi oleh NAZI Jerman. Karena pembuatan bom atom pertama tidak dilakukan di Amerika Serikat, melainkan di Jerman, karena Einstein ketika itu adalah warga Jerman. Mungkin tidak ada misi ke bulan atau ke planet lainnya di tata surya. Atau juga tidak akan ditemukan radio, televisi, komputer dan internet, jika manusia tetap berpatokan pada hukum fisika klasik.
Tepat 100 tahun yang lalu, Albert Einstein yang ketika itu baru berusia 26 tahun, berturut-turut mempublikasikan lima karya ilmiahnya yang mengubah dunia. Mula-mula karya Einstein muda, yang ketika itu bekerja sebagai pegawai jawatan paten di Bern, Swiss dipandang dengan sebelah mata. Ceramah ilmiah pertamanya, menyangkut teori yang merupakan cikal bakal teori relativitas umum, hanya dihadiri oleh tiga orang sahabatnya dari jawatan paten di Bern. Akan tetapi, lima karya ilmiah Einstein yang dipubilkasikan berturut-turut pada tahun 1905, ternyata mampu membuat tiga kali terobosan besar dalam ilmu fisika.
Atom, cahaya dan ruang-waktu
Tiga teori fisika, mengenai atom, cahaya serta sifat ruang-waktu, secara radikal berubah setelah Einsten mempublikasikan karya ilmiahnya. Pada tahun 1905, para ahli ilmu pengetahuan masih terus bersengketa mengenai sifat-sifat atom. Bahkan ada ilmuwan yang meragukan, bahwa atom itu eksis. Pada awal abad ke 20, para ilmuwan juga sedang memperdebatkan hasil penelitian ahli botani Skotlandia, Robert Brown pada tahun 1827, mengenai gerakan dari partikel yang mengambang, yang diamatinya melalui mikroskop. Einstein menulis teori, bahwa gerakan partikel yang diamati Brown, adalah sifat dari atom-atom yang tidak kelihatan, yang bergerak akibat perubahan temperatur. Untuk mudahnya, teori ini disebut teori kinetika-molekuler.
Teori Einstein mengenai sifat atom dan kinetika-molekuler, dapat dibuktikan pada tahun 1908 oleh Jean-Baptiste Perrin ilmuwan terkemuka dari Universitas Sorbonne di Paris. Dengan begitu, tidak ada keraguan lagi mengenai eksistensi atom serta molekul. Untuk karyanya menjelaskan gerakan Brown saja, Einstein sudah memantapkan satu posisi dalam seharah ilmu fisika, demikian kata ilmuwan Roger Penrose dari Universitas Oxford. Akan tetapi, satu karya yang amat bersejarah, yang mengukuhkan keberadaan atom, ternyata tidak cukup untuk membuahkan hadiah Nobel baginya.
Teorinya mengenai dimensi molekuler, yang merupakan penghitungan besar dan jumlah molekul di dalam benda cair, berdasarkan sifat, kekentalannya serta kecepatan diffusinya. Dengan menggunakan teori hidrodinamik klasik serta teori diffusi, Einstein menunjukan bahwa dengan pengukuran kekentalan cairan, yang merupakan friksi antar molekul di dalam cairan, dapat dihitung volume keseluruhan dari molekul yang diuraikan. Dengan begitu, dapat dihitung konstanta Avogadro maupun besar dari molekulnya. Teorinya mengenai dimensi molekuler, ditulis dalam makalah ilmiah setebal 18 halaman, yang berisi sekitar 40 rumus matematika, kimia dan fisika.
Teori relativitas khusus
Karya besar ketiga, yang dilansir Einstein pada tahun 1905 adalah apa yang disebut teori elektrodinamika benda yang bergerak, yang kemudian dijuluki sebagai teori relativitas khusus. Karya ilmiahnya, terutama hendak menjawab pertanyaan, apakah prinsip relativitas dalam mekanika, yang dicetuskan Galileo Galilei dapat diberlakukan secara umum pada seluruh hukum fisika? Untuk menjawab pertanyaan ini, Einstein memanfaatkan teori elektro-dinamika dari Maxwell, untuk menemukan batasan dari mekanika Newton. Dengan itu Einstein membenturkan kedua teori, yakni mekanika klasik dengan teori elektro-magnetisme.
Dengan itu, Einstein hendak menunjukan, bahwa kerangka fisika dan mekanika klasik yang berbasis ruang dan waktu absolut, yang secara matematik dituliskan sebagai transformasi Galilei, tidak berlaku dalam kecepatan amat tinggi. Dengan itu, Einstein juga sekaligus membantah teori dari Heinrich Hertz mengenai medium yang disebut ether pembawa cahaya, dimana gaya listrik dan gaya magnet tidak dapat melampaui batasan ruang. Dengan teori relativitas khusus, Einstein menunjukan teori ini tidak lagi berlaku. Sebab dengan teori barunya, Einstein menunjukan tidak ada waktu absolut, akan tetapi hanya ada ruang- waktu yang tergantung dari relasi-sistem.
Dengan kata lain, dalam ruang-waktu yang memuai secara cepat, pengukur waktu yang bedetik cepat-pun akan berjalan lebih lambat. Effek yang diramalkan Einstein dalam teori elektro-dinamika benda bergerak itu, kemudian terbukti dalam percobaan di laboratorium menggunakan jam atom, serta dalam pengamatan waktu paruh dari partikel yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
Teori relativitas umum
Sebagai lanjutan dari teori ini, pada tahun 1915 Einstein mempublikasikan karya yang keempat, yakni kaitan antara materi dan energi. Dalam teorinya yang amat terkenal, Einstein memformulasikan, bahwa massa sebuah benda merupakan ukuran dari energi yang dikandungnya.
Dalam karya ilmiah yang hanya terdiri dari tiga halaman cetak, Einstein menyimpulkan konsekuensi paling penting dari seluruh teori relativitas. Apa yang disebut teori relativitas umum Einstein, dirumuskannya dalam formulasi, energi dari sebuah benda adalah beratnya dikalikan kecepatan cahaya pangkat dua atau disederhanakan menjadi E samadengan M dikalikan C kuadrat. Dimana E adalah simbol untuk energi, M untuk massa dan C untuk kecepatan cahaya. Teori reletivitas umum Einstein dapat dibuktikan 15 tahun kemudian, yakni tahun 1930 dengan ditemukannya energi ikatan antara Proton dan Neutron di dalam inti atom.
Berlandaskan teori relativitas umum Einstein, juga dapat direkayasa fusi inti atom, yang melahirkan energi atom sekaligus bom atom yang amat mengerikan. Sejauh itu, ternyata keempat karya paling hebat yang mengubah ilmu fisika secara mendasar itu, tidak dihargai secara layak oleh komite Nobel. Barulah karya kelima Einstein, mengenai penciptaan dan perubahan sifat cahaya, yang merupakan landasan teori fisika quantum, dihadiahi Nobel untuk fisika pada tahun 1921. Dengan teorinya ini, Einstein memberikan jawaban atas pertanyaan, apakah energi cahaya atau medan elektro-magnet betul-betul terbagi secara merata di alam semesta. Teori fisika quantum dari Einstein membuka landasan penting berikutnya, dalam penelitian alam semesta dan astro-fisika. Dengan berbagai landasan terpenting ilmu fisika sepanjang abad, memang tidak berlebihan, jika tahun 2005 ini di Jerman dicanangkan sebagai tahun Einstein.
Sumber : Deutsch Welle
Jumat, 20 Februari 2009
PANDUAN BERSEKOLAH DI LUAR NEGERI :MERAIH SUKSES DI SEKOLAH LUAR NEGERI
Panduan Bersekolah di Luar Negeri: Meraih Sukses Di sekolah Luar Negeri
Berbagai
informasi mengenai bersekolah di luar negeri masih sangat minim. Padahal
kesuksesan belajar di luar negeri bergantung kepada persiapan kita sebelum
berangkat.
Ada berbagai
alasan untuk bersekolah di luar negeri, antara lain:
§
Sekolah di luar negeri memiliki fasilitas yang lebih baik daripada
sekolah di Indonesia.
§
Lingkungan kampus di luar negeri lebih kondusif untuk belajar dan
melakukan penelitian dibandingkan dengan lingkungan di kampus Indonesia pada
umumnya.
§
Bisa lebih fokus untuk belajar/meneliti.
§
Lebih mudah akses ke pakar.
I.
Persiapan
Untuk
melakukan persiapan, sebaiknya anda memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Memilih Perguruan Tinggi
Memilih
perguruan tinggi yang bagus harus berhati-hati karena bisa jadi kita tidak
diterima karena persyaratan masuknya terlalu tinggi, biaya sekolahnya sangat
mahal, biaya hidup yang mahal, atau kemungkinan untuk lulusnya kecil karena
kualitas kemampuan kita yang mungkin kurang mendukung.
Untuk
memilih Perguruan Tinggi, anda dapat melakukannya dengan cara:
1. Melalui University Calendar
Informasi
ini tersedia dalam bentuk buku (hardcopy) dan bisa diperoleh dari
administrator universitas yang bersangkutan, misalnya dari “admission office”.
Selain itu, informasi dapat diperoleh melalui Internet atau mencari lulusan
dari perguruan tinggi tersebut dan meminta masukan.
2. Melalui Jalur Profesor
Anda dapat
juga menghubungi profesor dari perguruan tinggi yang bersangkutan. Sangat lazim
seorang profesor mencari mahasiswa untuk membantu penelitiannya. Profesor
biasanya menjadi salah satu orang yang ikut menentukan diterima atau tidaknya
calon mahasiswa. Biasanya, admission office akan menanyakan kesediaan
profesor yang bersangkutan karena ini terkait dengan masalah penelitian. Jadi,
jika kita sudah menghubungi profesor yang bersangkutan, biasanya lebih mudah
untuk diterima.
3. Lain-Lain
Kita
juga dapat mengambil informasi dari sumber lain mengenai perguruan tinggi yang
ingin dituju, seperti melalui Internet, majalah, buku, dan informasi-informasi
dari sumber lain ini dapat membantu anda dalam menentukan pilihan perguruan
tinggi yang ingin dituju.
Memilih Tempat S2 dan S3
Ada
banyak pilihan untuk pendidikan S2 di luar negeri. Pendidikan S2 biasanya
singkat dan tidak terlalu membutuhkan fasilitas penelitian yang hebat.
Biasanya
S2 ini merupakan langkah (stepping stone) untuk shopping ke S3.
Pada masa S2 ini anda bisa melihat-lihat kualitas S3 di tempat anda, atau
mengintip di tempat lain. S2 merupakan tempat untuk menunjukkan diri anda agar
anda diajak untuk melanjutkan ke S3 oleh profesor setempat (atau tempat lain).
Untuk
menyelesaikan S3, anda harus merencanakan kehidupan anda (misalnya kapan
menikah, kapan punya anak, dan seterusnya) karena ini akan berpengaruh.
Mencari Beasiswa
Carilah
informasi beasiswa melalui Universitas atau Institusi lain yang ada di tempat
anda, atau melalui internet.
Ada
juga beasiswa (scholarship) yang nantinya bisa diperoleh dari perguruan
tinggi setempat. Selain itu ada juga beasiswa yang berbasis kepada prestasi
mahasiswa.
Untuk
mendapatkan biaya, umumnya di kampus boleh bekerja, tapi perhatikan ijin
setempat dan jangan melanggar ijin yang membahayakan status kemahasiswaan anda.
Selain support
dari kampus, ada juga kesempatan untuk mendapat bantuan pendanaan dari
perusahaan (industri).
II.Hidup Di Luar Negeri
Selain
belajar di kampus, ada baiknya anda mempelajari kultur setempat dengan banyak
bergaul bersama penduduk setempat.
Bergaul
dengan penduduk setempat memang bukan hal yang mudah karena banyak perbedaan
kultur. Namun hal ini seharusnya tidak menjadi masalah yang besar.
Paling-paling ada kelucuan yang timbul karena salah pengertian. Ini bahkan
dapat menjadi kenangan yang indah (atau memalukan yang membuat kita tertawa) di
kemudian hari.
Memilih tempat tinggal
Sebaiknya
cari tempat tinggal yang dekat dengan kampus. Informasi tempat tinggal ini bisa
diperoleh dari kampus, melalui student
center, melalui pengumuman-pengumuman yang terpasang di papan (board), atau cara lain yang efektif
adalah menanyakan kepada mahasiswa lain yang sudah lama bersekolah di kampus
tersebut.
Dormitory
(Asrama)
Salah
satu tempat yang paling dekat dengan kampus adalah asrama (dormitory).
Bahkan, biasanya dorm ini letaknya di dalam kampus. Biasanya dorm mahal biayanya, namun ada juga ketidak-nyamanan
tinggal di dorm karena fasilitas di dorm dibuat sangat efisien untuk menampung
mahasiswa sebanyak-banyaknya.
Apartemen
Kebanyakan
mahasiswa tinggal di apartemen yang letaknya tidak jauh dari kampus. Apartemen
lebih disukai karena lebih fleksibel dan bebas dalam penggunaannya. Kesulitan
dalam tinggal di apartemen adalah mencari teman yang cocok untuk tinggal
bersama. Sifat-sifat yang bertentangan dapat membuat masalah tinggal di
apartemen.
Secara
biaya, tinggal di apartemen biasanya lebih murah daripada tinggal di dorm di kampus. Selain itu, kebebasannya
sangat tinggi.
Basement
di rumah
Di
beberapa tempat, umumnya dekat kampus, ada juga orang yang menyewakan kamar di
basementnya untuk tempat tinggal (kost). Biasanya basement ini memiliki satu atau dua kamar yang bisa disewakan
kepada mahasiswa. Umumnya fasilitasnya sangat terbatas yaitu kamar, kamar
mandi, dan dapur kecil.
Biaya
kamar di basement ini bisa lebih
murah daripada di apartemen. Akan tetapi kebebasan tinggal di basement ini sangat terbatas sekali.
Pergaulan Sehari-hari
Perbedaan
kultur dan pengetahuan seringkali menjadi masalah dalam pergaulan sehari-hari. Saya
usulkan agar anda bergaul dengan penduduk setempat untuk mempelajari kultur
setempat sehingga anda mengerti mana yang baik dan mana yang buruk.
III.
Setelah Selesai Kuliah
Setelah
selesai S2 dan S3, saya menyarankan agar anda mencoba bekerja di tempat anda.
Bergantung kepada aturan imigrasi setempat, biasanya hal ini diperkenankan.
Setelah
S3 biasanya ada program post doctoral, yaitu bekerja di kampus, di
tempat penelitian, atau di industri. Kesempatan post doctoral juga dapat digunakan sebagai entry untuk menjadi staf di tempat tersebut.
Kesuksesan
bersekolah di luar negeri bergantung kepada persiapan kita sebelum berangkat.
Memilih perguruan tinggi yang tepat, misalnya, sangat penting. Tulisan ini bisa
membantu anda dalam mempersiapkan diri untuk belajar di luar
negeri agar anda sukses bersekolah di luar negeri.
Link yang relevan :
- www.pts.co.id/luar.asp
- www.sekolahindonesia.com/sidev/linkPilihan.asp?iid_link=44
- www.konsultanstudi.com/
Daftar Pustaka
Panduan Bersekolah di Luar Negeri: Meraih Sukses Di Sekolah Luar Negeri oleh Budi Rahardjo 2007